Mekanika Kuantum Buktikan Orang Meninggal Masih Eksis
https://onani-crot.blogspot.com/2014/06/mekanika-kuantum-buktikan-orang.html
Media Inggris melaporkan, sebagian besar ilmuwan mengejek terhadap
konsep Afterlife atau kehidupan setelah kematian atau tentang adanya
dunia akhirat. Namun beberapa hari lalu, seorang ilmuwan mengatakan,
bahwa dalam mekanika kuantumn telah ditemukan bukti bahwa orang yang
meninggal sebenarnya masih eksis.
Ilmuwan dari Wake Forest University, Professor Robert Lanza mengatakan bahwa penggunaan mekanika kuantum dapat membuktikan bahwa sebenarnya ada dunia lain setelah meninggal. Kematian disebutkan hanyalah halusinasi yang diciptakan manusia. Laporan tertuang pada 14 November lalu di media Inggris Daily Mail.
Robert Lanza mengatakan, "Kami percaya hidup hanyalah aktivitas bersama antara unsur karbon dengan molekul hybrid lainnya. Setelah tinggal beberapa waktu, kembali lagi ke bumi." Dia menjelaskan, "Mengapa orang-orang mengenali akan konsep kematian ini, karena siswa diajarkan bahwa bahwa "manusia hidup pasti akan mati atau dengan kata lain sebenarnya manusia hanya tahu jasmani akan inaktivasi."
Lanza melanjutkan, berdasarkan teori ini, alam semesta dan waktu juga merupakan alat-alat sederhana dalam pemikiran manusia. Namun, begitu pikiran manusia membentuk alam semesta dan waktu, maka kematian dan keabadian ada di dunia ini, bahkan tanpa ruang dan batas linear.
Lanza mengemukakan teori "Biocentrism" untuk mendukung argument individu, menunjukkan bahwa kehidupan menciptakan alam semesta, bukan alam semesta menciptakan kehidupan. Lanza mengacu pada angkasa biru yang terlihat sebagai contoh, otak menyampaikan pesan yang terlihat adalah warna biru, namun, sel-sel otak kita dapat mengubah pesan, sehingga kemudian bisa menginginkan mau warna hijau atau merah.
Sebelumnya, terdapat berbagai laporan memberitakan, bahwa beberapa pengalaman menjelang ajal yang dialami sejumlah orang menggambarkan pemandangan yang dilihatnya saat menjelang ajal. Keadaan saat itu gelap gulita seperti mematikan layar TV, kemudian muncul sepilar cahaya terang di ruang yang luas tak terbatas, saat itu tidak terasa menakutkan dan lain sebagainya.
Ilmuwan dari Wake Forest University, Professor Robert Lanza mengatakan bahwa penggunaan mekanika kuantum dapat membuktikan bahwa sebenarnya ada dunia lain setelah meninggal. Kematian disebutkan hanyalah halusinasi yang diciptakan manusia. Laporan tertuang pada 14 November lalu di media Inggris Daily Mail.
Robert Lanza mengatakan, "Kami percaya hidup hanyalah aktivitas bersama antara unsur karbon dengan molekul hybrid lainnya. Setelah tinggal beberapa waktu, kembali lagi ke bumi." Dia menjelaskan, "Mengapa orang-orang mengenali akan konsep kematian ini, karena siswa diajarkan bahwa bahwa "manusia hidup pasti akan mati atau dengan kata lain sebenarnya manusia hanya tahu jasmani akan inaktivasi."
Lanza melanjutkan, berdasarkan teori ini, alam semesta dan waktu juga merupakan alat-alat sederhana dalam pemikiran manusia. Namun, begitu pikiran manusia membentuk alam semesta dan waktu, maka kematian dan keabadian ada di dunia ini, bahkan tanpa ruang dan batas linear.
Lanza mengemukakan teori "Biocentrism" untuk mendukung argument individu, menunjukkan bahwa kehidupan menciptakan alam semesta, bukan alam semesta menciptakan kehidupan. Lanza mengacu pada angkasa biru yang terlihat sebagai contoh, otak menyampaikan pesan yang terlihat adalah warna biru, namun, sel-sel otak kita dapat mengubah pesan, sehingga kemudian bisa menginginkan mau warna hijau atau merah.
Sebelumnya, terdapat berbagai laporan memberitakan, bahwa beberapa pengalaman menjelang ajal yang dialami sejumlah orang menggambarkan pemandangan yang dilihatnya saat menjelang ajal. Keadaan saat itu gelap gulita seperti mematikan layar TV, kemudian muncul sepilar cahaya terang di ruang yang luas tak terbatas, saat itu tidak terasa menakutkan dan lain sebagainya.