Perjalanan Pencarian Modal Tokopedia

https://onani-crot.blogspot.com/2014/09/perjalanan-pencarian-modal-tokopedia.html
Inilah yang akhirnya membawa William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison membangun usaha toko online yang mereka beri nama Tokopedia. CEO Tokopedia, William Tanuwijaya mengatakan ide mendirikan toko online tersebut bermula pada 2007 dan baru benar-benar bisa berhasil diwujudkan pada 2009.
"Jadi awalnya saya dengan partner saya berdua jadi kami baru memulai bisnis Tokopedia baru di 2009, jadi selama 2007 sampai 2009 kami mencari pemodalan," ujarnya saat di temui di gedung MNC Tower.
Dia menjelaskan, pada 2007 dia dan temannya melihat bahwa terdapat dua masalah yang terjadi di lapangan, yakni orang-orang yang ingin berbelanja online memiliki kekhawatiran atas risiko pengiriman seperti penipuan.
Selain itu, banyak penjual-penjual yang ingin berjualan online tapi memiliki keterbatasan, entah karena keterbatasan kemampuan teknis, keterbatasan akses ke bank, logistik, hingga akses ke pasar.
"Kami melihat oportunity itu kami melakukan riset dan ternyata Indonesia ini kekurangan sesuatu model, yaitu model market place, jadi di Indonesia ini sudah banyak sekali website iklan baris, sudah banyak sekali retail, untuk menjawab kebutuhan terhadap dua masalah tadi dibutuhkan model yang namanya market place, dan Tokopedia fokus kami ingin menjadi produk market place di Indonesia," jelasnya.
Menurutnya saat mendirikan toko online tersebut, dia mempunyai cita-cita untuk menjadikan produk Indonesia setara dengan produk global. Hal ini dilandasi rasa penasaran, karena orang Indonesia tidak bisa membangun produk internet yang bisa bersaing di kancah global. "Bukan karena hobi belanjanya di awal, tapi kami melihat masalah, dan ya kalau sekarang belanja pasti cek Tokopedia," tambah dia.
Hanya saja, memang sangat sulit mendapatkan orang atau investor yang dapat percaya dan berani menanamkan modalnya dan berinvestasi pada bisnis tersebut. Pasalnya, di Indonesia belum ada pengusaha yang sukses karena berjualan di internet, "Jadi orang-orang khawatir bagaimana kalau mereka sudah investasi tapi ternyata tidak ada untungnya," jelasnya.
Namun, di 2009 dia berhasil mendapatkan kepercayaan seorang investor dan bisa memulai bisnisnya Tokopedia, dan setelah itu setiap tahunnya Tokopedia mendapatkan investor baru dari investor-investor besar dunia.
"Jadi 17 Agustus 2009 ketika kami luncurkan, kami berhasil meyakinkan 70 toko online, jadi seperti mall isinya baru 70 toko online, jumlah pengunjung pun tidak seberapa lah, paling berapa ratus orang per hari," kata William.
"Saat ini sudah berkembang menjadi puluhan ribu penjual, dengan lebih dari 2 juta produk terjual per bulan dan bulan kemarin kami mencatatkan pertumbuhan 30 persen dalam bulan per bulan," tukas dia.