Susi Pudjiastuti menjadi sorotan khalayak ketika dipilih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi). Salah satu yang ramai dibicarakan adalah soal Susi yang tidak lulus sekolah.

Pendidikan itu memang penting, tapi harus disertai dengan kerja keras juga. Percuma pendidikan tinggi tapi tidak pernah kerja keras.

Sementara yang tidak punya pendidikan tinggi memang sudah seharusnya bekerja lebih keras, seperti tokoh-tokoh di bawah ini yang tidak pernah menyelesaikan pendidikan tinggi.

Meski putus sekolah, tokoh-tokoh ini sekarang sudah meraih sukses dan bahkan terkenal hingga ke penjuru dunia, siapa saja mereka? Ini hasil tulisan dari berbagai sumber, Rabu (29/10/2014).

Bill Gates

Bill Gates tercatat sebagai mahasiswa Universitas Harvard tahun 1973. Dua tahun kemudian ia menyerah pada rutinitas kampus dan memutuskan keluar.

Tak lama ia pun mendirikan Microsoft bersama teman masa kecilnya, Paull Allen. Lepas 30 tahun kemudian, kampus lamanya itu memberi gelar doktor kehormatan kepada pria yang terkenal dermawan ini.

Mark Zuckerberg

Sebelum sukses dengan Facebook, Mark membuat jaringan media sosial untuk internal kampus dari kamar asramanya di Universitas Harvard.

Jaringan media sosial miliknya itu ternyata makin populer sehingga kesibukannya menyita waktu kuliah.  Akhirnya ia memutuskan keluar dari kampus dan menekuni Facebook dengan membuka kantor di Palo Alto.

Steve Jobs (Alm)

Kalau dulu Steve Jobs memilih bereskan kuliah, bisa jadi hari ini tidak ada Macintosh, iPad, iPhone, atau iPod.

Steve yang dulu terdaftar sebagai mahasiswa Ridge University memutuskan untuk keluar karena sudah tidak betah ditambah kesulitan finansial.

Sejak itu ia mengejar mimpinya dengan mendirikan Apple Inc di garasi rumah orang tuanya bersama beberapa temannya. Perusahaan kecil itu kini sudah jadi perusahaan termahal di dunia.

Dahlan Iskan

Dari dalam negeri juga ada orang sukses yang tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi. Salah satunya adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

Dahlan tidak pernah lulus pendidikan sarjana. Kuliah di kampus IAIN Sunan Ampel Cabang Samarinda, pria kelahiran Magetan ini terpaksa berhenti atau drop out (DO) di semester IV.

Meski DO dan tidak punya gelar sarjana, Dahlan bisa sukses memimpin dan membesarkan group media Jawa Pos hingga berhasil menduduki Direktur Utama PT PLN (persero). Terakhir Dahlan menjadi Menteri BUMN yang membawahi 143 perusahaan pelat merah.

Selama menjadi Menteri BUMN, suami dari Nafsiah Sabri ini memperoleh 3 gelar akademik kehormatan.