Bisnis Masa Depan yang Sangat Menakjubkan
https://onani-crot.blogspot.com/2014/11/bisnis-masa-depan-yang-sangat.html
Kisah ini datang dari seorang wanita muda yang dengan segala
semangat dan keyakinannya berhasil melewati ratusan kegagalan dan
rintangan. Sekarang, usaha “oleh-oleh” nya mampu menjadi salah satu
oleh-oleh khas andalan dari Bogor.
Apa
yang bisa membuat wanita muda dengan nama Rizka Wahyu Romadhona ini
layak untuk menjadi inspirasi bisnis bagi Anda? Silahkan Anda simak
cerita inspirasi bisnis ukm ini…
Semua bermula dari usaha kuliner
bakso yang dia rintis bersama dengan suaminya pada tahun 2008. Rizka
membuat sendiri bakso dagangannya. Ketika itu statusnya masih pegawai di
salah satu perusahaan swasta di Bogor. Tanpa rasa malu, Rizka
menawarkan langsung bakso buatannya ke rekan-rekan kerja dan tetangga di
sekitar rumahnya. Padahal pada saat itu, jabatan Rizka sudah cukup
tinggi di kantornya.
Dari cara direct selling
ini, pelan tapi pasti, bakso buatan Rizka mendapatkan banyak pelanggan.
Akhirnya Rizka memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya kemudian total
menjalankan bisnis baksonya. Ia memutuskan untuk menggunakan sistem
kemitraan. Ia anggap sistem bisnis yang menarik adalah dengan bermitra.
Tapi
bukan bisnis namanya kalau nggak pakai jatuh bangun. Mitra-mitra Rizka
ternyata berbuat curang dan akhirnya kemitraan tersebut “bubar jalan”.
Rizka dan usahanya dinyatakan pailit !! Rizka dan suami tetap nekad
mencari ide bisnis baru.
Mereka nggak kapok. Tidak juga memutuskan untuk kembali mencari pekerjaan. Akhirnya Rizka menemukan ide bisnis kreatif, yaitu membuat oleh-oleh makanan khas bogor yang konspenya modern tapi “Bogor banget”.
Dan
apa lagi sih produk yang “Bogor banget” selain asinan? Talas kan? Ya…
Talas !! Jadilah Rizka membuat kue lapis Surabaya dengan menggunakan
tepung dari talas. Hasil uji coba kue ini ternyata berhasil. Pada tahun
2011, dengan modal hanya 500 ribu rupiah ditambah peralatan masak
sederhana milik mertua, Rizka kembali turun “kelapangan”.
I’m
Back !! begitu kira-kira slogannya. Rizka dan suami kembali gencar
melakukan penawaran untuk lapis talasnya. Persis saat ia memulai bisnis
baksonya. Mulai dari arisan ibu-ibu hingga menjadi peserta pameran ia “libas” semua. Sayangnya, mereka belum benar-benar menemukan cara yang pas buat mendongkrak penjualan.
Masalahnya
kalau cuma mengandalkan penawaran melalui arisan dan pameran, untuk
jenis makanan macam ini, kurang bisa menyentuh target pasar yang
dibidik. Ibu-ibu arisan atau pengunjung pameran kan bukan wisatawan….
Rizka putar otak untuk menemukan cara marketing apa yang bisa membantu
ia untuk bisa menjangkau target pasar yang sebenarnya.
Rizka
mencoba untuk mendatangi banyak hotel, tetapi hasilnya belum sesuai
harapan. Tak putus arang, Rizka kembali mencoba mengajukan ulang
penawaran ke hotel dengan format berbeda. Jika sebelumnya Rizka berharap
produk “lapis talas”-nya bisa masuk ke makanan ringan sajian hotel,
kini Rizka hanya meminta disedaikan booth khusus agar produknya bisa dipajang di dalam hotel.
Ternyata
idenya diterima banyak hotel. Dari sini dan untuk yang pertama kalinya
Rizka memerlukan banyak karyawan. Tak butuh waktu lama, akhir 2011 Rizka
berhasil membuka gerai pertamanya di Bogor.
Respon
konsumen sangat positif. Kemudian terus berlanjut dengan dua gerai lain
pada tahun 2012. Lapis talasnya ia branding dengan “Talas Sangkuriang”.
Dua kata yang identik dengan Bogor. Benar-benar seperti film inspirasi
bisnis…
Meski terkesan segalanya berjalan dengan mulus, Rizka justru menjumpai banyak persoalan manajemen.
Latar belakang pendidikan bidang ilmu manajamen tidak membuat Rizka
bisa dengan cepat mengatasi berbagai persoalan internal seperti kinerja
karyawan, sistem operasi yang tidak efektif hingga urusan layanan konsumen.
Dan
langkah penyelesainnya cukup tepat. Ia memutuskan untuk menggunakan
jasa konsultan bisnis dan terus berlanjut hingga sekarang. Meskipun ia
mengeluarkan biaya yang lumayan, tapi efektifitas yang dihasilkan sangat
positif bagi usaha Rizka.
Cerita bisnis, dimana Rizka bersama dengan semangatnya yang
pantang menyerah, sudah seharusnya bisa menyemangati bagi Anda yang
sedang mencari inspirasi bisnis kecil, khususnya inspirasi bisnis
kuliner. Anda bisa belajar banyak dari apa yang Rizka lakukan. Selalu
inovatif, semangat dan berpikir positif.
So,
apapun kisah inspirasi yang Anda cari, entah inspirasi bisnis
sampingan, inspirasi bisnis mahasiswa, inspirasi bisnis rumahan atau
hanya sekedar mencari inspirasi peluang bisnis, ambilah pelajaran di
atas. Siapa tahu esok Anda-lah yang bisa menjadi kisah inspirasi bisnis bagi orang-orang, seperti Rizka dengan “Talas Sangkuriang”-nya…
