Posisi Hubungan Sex Untuk Mempercepat Kehamilan
https://onani-crot.blogspot.com/2013/07/posisi-hubungan-sex-untuk-mempercepat.html
Anda yang termasuk pasangan baru menikah atau sudah lama berkeluarga namun menginginkan kehadiran anak lagi? Anda perlu mengetahui cara bercinta atau tips melakukan seks dengan pasangan agar cepat hamil.
Pertama wanita perlu tahu kapan masa subur yaitu masa terjadinya ovulasi. Nah, ketika masa subur tersebut saat yang tepat melakukan hubungan intim dengan pasangan supaya cepat hamil.
Sebenernya kapan sih masa subur atau ovulasi itu?? Berikut penjelasan dr. Purnawan Senoaji, SpOG
Cara paling simpel yaitu masa subur atau ovulasi muncul pada pertengahan siklus bulanan anda tepatnya pada hari ke-14 jika siklus haid anda 28 hari. Jika siklus anda tidak persis 28 hari, maka masa subur itu akan datang pada 14 hari sebelum perkiraan menstruasi yang akan datang. Kenapa demikian? Karena fase sekresi siklus haid wanita (masa antara masa subur dan mens berikutnya) tidak pernah berubah, yaitu 14 hari.
Jika menginginkan terjadinya kehamilan, anda dapat memulai berhubungan seksual 2 hari sebelum ovulasi sampai dengan 1 hari setelah ovulasi, karena sperma dapat hidup didalam rahim wanita selama 48-72 jam, dan sel telur berusia 12-24 jam setelah masa subur. Lakukan hubungan seks berselang sehari dalam koridor waktu masa subur tersebut.
Contoh : Jika siklus haid tiap bulan anda datang setiap tanggal 20, maka perkiraan mens berikutnya akan jatuh pada tanggal 20 juga kan… Kurangi aja 14 hari… 20-14 = 6. Jadi masa subur anda datang tiap tanggal 6. Lakukan hubungan seks pada koridor 1 hari sebelum sampai 2 hari sesudah tanggal 6 yaitu dari tanggal 5 sampai 8. Lakukan hubungan seks jangan tiap hari, namun berselang sehari.
Ada berbagai macam metode untuk mengenali tanda ovulasi :
Berapa kali berhubungan intim yang baik dalam seminggu agar cepat hamil? Beberapa sumber mengatakan dianjurkan untuk melakukan hubungan intim 3 – 4 kali seminggu supaya kuantitas dan kualitas sel sperma yang dihasilkan tetap terjaga. Jika Anda berdua terlalu sering melakukan hubungan intim, kualitas dan kuantitas sel sperma yang dihasilkan oleh suami Anda akan menurun.
1. Posisi Misionaris atau MOT (Man on Top)
Posisi misionaris disebut sebagai posisi terbaik agar cepat hamil karena posisi berhubungan intim dimana pria di atas dan wanita di bawah. Sebaiknya pinggul wanita diganjal dengan sebuah bantal berukuran kecil atau sedang. Sehingga sperma lebih lama mengendap dan berenang melalui leher rahim.
2. Angkat Pinggul
Dalam posisi seks ini, Anda coba menempatkan bantal di belakang tubuh/pinggul wanita. Ini membantu agar leher rahim wanita dapat menampung sebanyak mungkin sperma yang disemprotkan pria.
3. Raise the Hips
Pada posisi seks ini wanita mengangkat dan menyandarkan kakinya pada kedua pundak pria, sehingga lubang Miss V berada dalam posisi tegak lurus. Posisi ini memungkinkan sperma yang disemprotkan langsung tertampung di atas ujung lubang Miss V, yakni posisi yang terdekat dengan leher rahim.
4. Doggy Style
Posisi seks Doggy Style adalah dimana pria melakukan hubungan seksual dari arah belakang wanita. Posisi yang cukup memuaskan lubang Mis V karena penyusupan Mr. P jauh lebih dalam. Ini direkomendasikan karena sperma yang keluar paling dekat dengan rahim, sehingga membantu meningkatkan kemungkinan pembuahan. Posisi ini alternatif terbaik bagi wanita yang memiliki kelainan posisi rahim atau rahim terbalik.
5. Posisi Menyamping
Dengan bercinta sambil menyamping leher rahim wanita terbuka lebar sehingga bisa menerima sel sperma secara maksimal. Kemungkinan pembuahan bisa ditingkatkan.
Perlu diingat bahwa setelah ejakulasi sebaiknya pihak wanita tetap brada dalam posisi berbaring kurang lebih 10 – 20 menit. Sebab jika wanita bangkit secara langsung maka cairan sperma akan mengalir kembali ke Miss V yang bersifat asam. Kondisi tersebut membuat sel sperma lemah, bahkan mati. Selain itu, Anda dilarang membersihkan Miss V dengan cairan pembersih karena dapat mengubah keseimbangan PH. Hal ini akhirnya berakibat pada sel sperma yang tidak dapat bertahan hidup lebih lama dan berenang mencapai sel telur.
Saat melakukan hubungan intim, pastikan anda merangsang wanita agar mencapai orgasme. Karena pada saat orgasme, wanita mengalami kontraksi (keadaan basa) yang mendorong sperma masuk lebih jauh ke dalam leher rahim dan bertahan lebih lama untuk bertemu sel telur.
Pertama wanita perlu tahu kapan masa subur yaitu masa terjadinya ovulasi. Nah, ketika masa subur tersebut saat yang tepat melakukan hubungan intim dengan pasangan supaya cepat hamil.
Sebenernya kapan sih masa subur atau ovulasi itu?? Berikut penjelasan dr. Purnawan Senoaji, SpOG
Cara paling simpel yaitu masa subur atau ovulasi muncul pada pertengahan siklus bulanan anda tepatnya pada hari ke-14 jika siklus haid anda 28 hari. Jika siklus anda tidak persis 28 hari, maka masa subur itu akan datang pada 14 hari sebelum perkiraan menstruasi yang akan datang. Kenapa demikian? Karena fase sekresi siklus haid wanita (masa antara masa subur dan mens berikutnya) tidak pernah berubah, yaitu 14 hari.
Jika menginginkan terjadinya kehamilan, anda dapat memulai berhubungan seksual 2 hari sebelum ovulasi sampai dengan 1 hari setelah ovulasi, karena sperma dapat hidup didalam rahim wanita selama 48-72 jam, dan sel telur berusia 12-24 jam setelah masa subur. Lakukan hubungan seks berselang sehari dalam koridor waktu masa subur tersebut.
Contoh : Jika siklus haid tiap bulan anda datang setiap tanggal 20, maka perkiraan mens berikutnya akan jatuh pada tanggal 20 juga kan… Kurangi aja 14 hari… 20-14 = 6. Jadi masa subur anda datang tiap tanggal 6. Lakukan hubungan seks pada koridor 1 hari sebelum sampai 2 hari sesudah tanggal 6 yaitu dari tanggal 5 sampai 8. Lakukan hubungan seks jangan tiap hari, namun berselang sehari.
Ada berbagai macam metode untuk mengenali tanda ovulasi :
- Perubahan lendir vagina anda menjadi jernih, kental dan licin akibat peningkatan estrogen tubuh
- Peningkatan suhu tubuh akibat hormon progesteron yang muncul akibat pelepasan telur
- Deteksi dengan alat prediksi peningkatan hormon LH (luteinizing hormone), dimana pada saat 1-2 hari sebelum ovulasi, biasanya terjadi lonjakan hormon ini yang kemudian diikuti oleh pelepasan telur.
Berapa kali berhubungan intim yang baik dalam seminggu agar cepat hamil? Beberapa sumber mengatakan dianjurkan untuk melakukan hubungan intim 3 – 4 kali seminggu supaya kuantitas dan kualitas sel sperma yang dihasilkan tetap terjaga. Jika Anda berdua terlalu sering melakukan hubungan intim, kualitas dan kuantitas sel sperma yang dihasilkan oleh suami Anda akan menurun.
5 Posisi Hubungan Intim Terbaik Agar Cepat Hamil
Para ahli pun berpendapat bahwa posisi seks/bercinta terbaik mampu membuat sperma bertahan lebih lama di dalam Miss V, sehingga kesempatan pembuahan sel telur pun akan semakin besar dan berujung pada kehamilan.1. Posisi Misionaris atau MOT (Man on Top)
Posisi misionaris disebut sebagai posisi terbaik agar cepat hamil karena posisi berhubungan intim dimana pria di atas dan wanita di bawah. Sebaiknya pinggul wanita diganjal dengan sebuah bantal berukuran kecil atau sedang. Sehingga sperma lebih lama mengendap dan berenang melalui leher rahim.
2. Angkat Pinggul
Dalam posisi seks ini, Anda coba menempatkan bantal di belakang tubuh/pinggul wanita. Ini membantu agar leher rahim wanita dapat menampung sebanyak mungkin sperma yang disemprotkan pria.
3. Raise the Hips
Pada posisi seks ini wanita mengangkat dan menyandarkan kakinya pada kedua pundak pria, sehingga lubang Miss V berada dalam posisi tegak lurus. Posisi ini memungkinkan sperma yang disemprotkan langsung tertampung di atas ujung lubang Miss V, yakni posisi yang terdekat dengan leher rahim.
4. Doggy Style
Posisi seks Doggy Style adalah dimana pria melakukan hubungan seksual dari arah belakang wanita. Posisi yang cukup memuaskan lubang Mis V karena penyusupan Mr. P jauh lebih dalam. Ini direkomendasikan karena sperma yang keluar paling dekat dengan rahim, sehingga membantu meningkatkan kemungkinan pembuahan. Posisi ini alternatif terbaik bagi wanita yang memiliki kelainan posisi rahim atau rahim terbalik.
5. Posisi Menyamping
Dengan bercinta sambil menyamping leher rahim wanita terbuka lebar sehingga bisa menerima sel sperma secara maksimal. Kemungkinan pembuahan bisa ditingkatkan.
Perlu diingat bahwa setelah ejakulasi sebaiknya pihak wanita tetap brada dalam posisi berbaring kurang lebih 10 – 20 menit. Sebab jika wanita bangkit secara langsung maka cairan sperma akan mengalir kembali ke Miss V yang bersifat asam. Kondisi tersebut membuat sel sperma lemah, bahkan mati. Selain itu, Anda dilarang membersihkan Miss V dengan cairan pembersih karena dapat mengubah keseimbangan PH. Hal ini akhirnya berakibat pada sel sperma yang tidak dapat bertahan hidup lebih lama dan berenang mencapai sel telur.
Saat melakukan hubungan intim, pastikan anda merangsang wanita agar mencapai orgasme. Karena pada saat orgasme, wanita mengalami kontraksi (keadaan basa) yang mendorong sperma masuk lebih jauh ke dalam leher rahim dan bertahan lebih lama untuk bertemu sel telur.