Teknologi Spiritual Dikembangkan NASA
https://onani-crot.blogspot.com/2013/07/teknologi-spiritual-dikembangkan-nasa.html
Badan antariksa nasional Amerika (NASA) berhasil mengembangkan suatu
formulasi komputer, yaitu menyampaikan instruksi pada pangkal
tenggorokan melalui analisa saraf otak, yang mana hampir bisa secara
sempurna membaca maksud pikiran seseorang sebelum orang tersebut
mengutarakan maksudnya. NASA mengatakan, bahwa terobosan ini sangat
berguna terhadap astronot dan penderita tuna rungu.
Peneliti Joeganson sekaligus pengembang dari pusat penelitian kantor NASA, California, AS mengatakan : Jika orang-orang memikirkan suatu ungkapan atau susunan kata-kata tertentu atau berbicara sendiri dengan cara membaca dalam hati, orang lain sama sekali tidak bisa mendengar atau mengetahuinya, akan tetapi, lidah dan pita suara dapat menerima informasi bahasa yang disampaikan otak besar.
Tim yang dipimpin oleh Joeganson mendapati, bahwa di kedua sisi jakun bagian bawah rahang orang-orang masing-masing memiliki sebuah induksi, yang bisa menerima sinyal yang disampaikan otak besar pada organ suara, dan menerima informasi yang tidak mengeluarkan suara ini.
Hasil kesimpulan tim penelii ini berpendapat, bahwa metode ini sangat berguna terhadap misi di angkasa atau pada medan pekerjaan yang sulit, seperti contoh misalnya, menara pengontrol penerbangan pesawat terbang, bahkan dapat meningkatkan kepekaan perangkat lunak komputer dalam membedakan suara yang saat ini sedang dikembangkan.
Joeganson mengatakan : Bahwa sasaran yang dianalisa komputer adalah maksud pikiran dalam hati orang-orang, atau bahasa bisu dengan berbicara sendiri.
Ia mengatakan : Ketika orang-orang sedang bicara dalam hati atau berbicara sendiri, bisa mengeluarkan sinyal fisiologis, tidak peduli apakah mempengaruhi bibir atau tidak atau perubahan pada ekspresi muka.
Tahap awal percobaan didapati, bahwa 6 huruf dan 10 bilangan yang dibicarakan dalam hati secara berulang-kali oleh tim percobaan dalam mengenali melalui formulasi komputer ini, rasio ketepatannya mencapai 92 %.
Peneliti Joeganson sekaligus pengembang dari pusat penelitian kantor NASA, California, AS mengatakan : Jika orang-orang memikirkan suatu ungkapan atau susunan kata-kata tertentu atau berbicara sendiri dengan cara membaca dalam hati, orang lain sama sekali tidak bisa mendengar atau mengetahuinya, akan tetapi, lidah dan pita suara dapat menerima informasi bahasa yang disampaikan otak besar.
Tim yang dipimpin oleh Joeganson mendapati, bahwa di kedua sisi jakun bagian bawah rahang orang-orang masing-masing memiliki sebuah induksi, yang bisa menerima sinyal yang disampaikan otak besar pada organ suara, dan menerima informasi yang tidak mengeluarkan suara ini.
Hasil kesimpulan tim penelii ini berpendapat, bahwa metode ini sangat berguna terhadap misi di angkasa atau pada medan pekerjaan yang sulit, seperti contoh misalnya, menara pengontrol penerbangan pesawat terbang, bahkan dapat meningkatkan kepekaan perangkat lunak komputer dalam membedakan suara yang saat ini sedang dikembangkan.
Joeganson mengatakan : Bahwa sasaran yang dianalisa komputer adalah maksud pikiran dalam hati orang-orang, atau bahasa bisu dengan berbicara sendiri.
Ia mengatakan : Ketika orang-orang sedang bicara dalam hati atau berbicara sendiri, bisa mengeluarkan sinyal fisiologis, tidak peduli apakah mempengaruhi bibir atau tidak atau perubahan pada ekspresi muka.
Tahap awal percobaan didapati, bahwa 6 huruf dan 10 bilangan yang dibicarakan dalam hati secara berulang-kali oleh tim percobaan dalam mengenali melalui formulasi komputer ini, rasio ketepatannya mencapai 92 %.