10 Langkah Meningkatkan Konversi Penjualan Toko Online Anda
https://onani-crot.blogspot.com/2014/11/10-langkah-meningkatkan-konversi.html
Berikut adalah 10 langkah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan conversion rate Anda:
1. Usability testing
Tujuan Usability Testing adalah
mengamati mereka yang berkunjung ke website Anda untuk menemukan celah
perbaikan di dalamnya. Di antaranya: Semudah apa proses order Anda
(Efficiency), Apakah pengunjung masuk ke halaman yang sesuai dengan apa
yang dicarinya (Accuracy), Berapa banyak mereka yang kembali ke website
Anda (Recall), dan Feedback apa yang mereka tunjukkan setelah berkunjung
di website Anda (Emotional Response). Semuanya bisa dilacak dengan
Software Analytic.
2. Software analytic
Tidak perlu diragukan lagi Software
Analytic seperti Google Analytic, Slimstat, dlsb adalah sahabat terbaik
bagi pemilik toko online. Dari sini, Anda dapat menyelidiki behaviour
pengunjung. Anda dapat memperoleh data-data berharga seperti aktivitas
pengunjung di website Anda, waktu rata-rata yang mereka habiskan, Bounce Rate,
kata kunci yang membawa mereka ke website Anda, halaman yang paling
banyak dikunjungi, dan lain sebagainya. Ketika develop toko online,
jangan sampai Anda hanya meraba seperti orang buta yang kehilangan
tongkat. Anda harus tahu apa yang Anda lakukan.
3. Dapatkan feedback
Feedback dari berbagai pengguna
mencerminkan pandangan mereka tentang website dan pelayanan Anda. Dari
sini, Anda akan tahu apa yang mereka harapkan dan apa yang sudah mereka
terima dari website Anda. Maka, bersikaplah terbuka dan menghargai
setiap masukan yang masuk. Karena tidak setiap saat ada user yang
benar-benar care dengan bisnis Anda.
4. Ads yang lebih baik
Memasang Ads di sebuah website populer
dapat mendatangkan Lead Generation dengan lebih mudah. Namun karena
sifatnya berbayar, maka agar lebih maksimal, ads Anda harus sering
di-update dengan desain yang lebih baru, lebih baik, dan lebih ringan.
Salah satu trik mendasarnya adalah gunakan warna yang mencolok agar mata
pengunjung tertuju pada ads Anda. Kemudian lengkapi dengan kalimat proposition yang menarik.
5. Perubahan layout
Jaga desain halaman Anda agar tetap
layak untuk dikunjungi. Jangan pernah pula mengecewakan pengunjung
dengan konten yang tidak relevan akibat memasang keyword yang nyasar.
Bagaimana Anda bisa tahu? Besaran nilai Bounce Rate pada Google Analytic Anda sudah cukup banyak menunjukkan apakah halaman Anda tepat sasaran atau justru salah kaprah.
6. Konten berformat
The content must be written in easy to
understand language. Prefer using bullets or numbering to make it easy
for the users to understand everything rather than blocks of texts.
Konten yang berformat adalah konten yang
ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti. Misalnya gunakan bullet
& numbering untuk memudahkan readability teks artikel Anda.
7. Desain form dan button
Buat desain dari tombol dan teks Anda
agar jadi click-catching dan semenarik mungkin. Jaga pula agar form yang
harus diisi user tidak terlalu banyak ketika mereka melakukan submit
apapun karena kebanyakan orang enggan apabila mereka diharuskan mengisi
terlalu banyak identitas untuk mendapatkan apa yang mereka cari.
8. Navigasi
Hindari navigasi yang kompleks dan Buat
pengunjung lebih mudah membuka seluruh halaman website Anda. Hapus
kelebihan navigasi. Keep it simple.
9. Berani mencoba
Lakukan berbagai jenis eksperimen dengan
layout, button, ads atau desain lainnya yang muncul pada halaman Anda.
Cari tahu mana yang terbaik untuk website Anda.
10. Inovasi
Awasi website kompetitor Anda. Cari tahu
hal-hal baru yang belum pernah Anda ketahui. Siapa tahu dari sini Anda
dapat menemukan ide untuk meningkatkan conversion rate.
