10 Hal Tingkatkan Penjualan

https://onani-crot.blogspot.com/2014/11/10-hal-tingkatkan-penjualan.html
Siapa yang tidak ingin jika perusahaan
atau bisnis yang dijalankan mendapat respon besar dari masyarakat.
Selalu dicari, dinanti dan dibutuhkan oleh setiap kalangan. Sekalipun
ini tergantung dari target yang kita buat, tapi setiap pebisnis tentu
ingin selalu meningkatkan penjualan dalam berbagai sisi. Ada banyak cara
meningkatkan penjualan, baik dari produk, pelayanan, email penawaran,
atau dari kata – kata dalam iklan. Nah, tapi sebenarnya apa saja sih
yang pebisnis itu butuhkan agar bisa meningkatkan penjualan dengan lebih
mudah:
1. Fokus pada Visi dan Misi
Jika ingin mencapai target, maka jangan
lupakan Visi dan Misi perusahaan Anda. Setiap bisnis tentu memiliki Visi
dan Misi, karena inilah yang akan menjadi panduan dan penuntun kita
dalam melakukan kegiatan. Diharapkan semua orang dalam perusahaan
mengerti apa dan bagaimana visi dan misi yang perusahaan itu miliki.
Tujuannya agar setiap orang tahu apa yang harus mereka capai dan mereka
lakukan. Fokus pada visi dan misi akan memudahkan kita dalam berkembang.
2. Konsisten memasarkan merek
Ketika Anda berorientasi pada sebuah
keuntungan bisnis, merek adalah salah satu yang tidak dapat Anda
tinggalkan. Setiap produksi yang dilakukan tentu akan mencantumkan
merek. Setiap distribusi barang tentu akan membawa logo dan nama merek
produk. Bahkan disetiap atribut perusahaan baik seragam, kendaraan atau
ruangan akan banyak menggunakan logo atau merek perusahaan. Ini beberapa
contoh dari konsistensi kita dalam memasarkan merek. Kita tidak hanya
mencantumkan merek di dalam website atau toko online saja, tapi
dimanapun kita bisa membawa merek agar lebih dikenal oleh pasar.
3. Dekat dengan setiap karyawan
Menjalankan bisnis dan berusaha mencapai
keuntungan bukan hanya kerja 1 orang saja. Tidak akan berguna ketika
kita hanya bekerja sendiri. Kita akan membutuhkan banyak bantuan dari
karyawan. Untuk itu, diharapkan setiap pemilik bisnis bisa dekat dan
akrab dengan karyawan. Tidak ada perselisihan bahkan pemilik bisnis
harus menganggap karyawan sebagai teman atau saudara mereka sendiri. Ini
bertujuan agar memberi kenyamanan pada karyawan saat mereka bekerja dan
membantu kita.
4. Merangkul seluruh pelanggan
Selain karyawan, kita juga harus menaruh
perhatian terhadap kebahagiaan pelanggan yang membelanjakan uangnya
pada bisnis kita. Pelanggan adalah nyawa pada bisnis kita. Kita harus
merangkul dan membuat mereka mau kembali lagi kepada kita. Ajak mereka
untuk aktif dalam aktifitas atau kegiatan yang bisnis Anda adakan. Buat
mereka sebagai pelanggan yang loyal terhadap bisnis kita. Anggap
pelanggan adalah teman Anda, jadi Anda akan berusaha mencari tahu apa
yang mereka suka, inginkan, dan butuhkan.
5. Memilih partner yang baik
Tanpa partner sebuah bisnis tidak akan
berjalan dengan lancar. Sebuah bisnis yang ingin meningkatkan penjualan
harus pintar – pintar mencari partner yang tepat. Baik dari penyedia
website perusahaan kita, konveksi tempat kita membuat pakaian yang akan
dijual, vendor yang membantu menyediakan souvenir bagi pelanggan kita,
dan lain sebagainya. Sedikit sulit, karena ada banyak pilihan yang
menawarkan layanan baik, hasil memuaskan bahkan harga murah. Tapi kita
bisa meminta rekomendasi teman atau karyawan bahkan pelanggan untuk
menemukan partner yang cocok untuk bisnis.
6. Terus berkolaborasi
Era kolaborasi seperti saat ini sangat
sulit ketika kita hanya menjalankan bisnis seorang diri. Berkolaborasi
dengan sesama pemilik bisnis akan membuat kita mudah jika harus meminta
bantuan. Kolaborasi ini juga harus menguntungkan kedua belah pihak, baik
dari tingkat pelanggan, hingga peningkatan keuntungan. Semuanya harus
sama – sama saling menguntungkan. Pilih partner kolaborasi yang cocok
untuk bisnis yang Anda dirikan.
7. Ikut banyak dalam komunitas
Sebagai seorang pemilik bisnis, Anda
harus memiliki banyak koneksi. Salah satu yang bisa membantu kita
mendapatkan banyak koneksi bisnis adalah masuk ke dalam komunitas.
Saat ini sangat banyak komunitas yang disediakan untuk para pebisnis,
seperti GBG(Google Business Group) Indonesia, TDA(Tangan Di Atas), dan
lain sebagainya. Anda hanya tinggal memilih untuk mengutamakan yang
mana. Dalam komunitas ini Anda akan mendapatkan banyak teman baru,
pelanggan baru bahkan partner bisnis baru. Ketika Anda sudah loyal di
dalam komunitas itu, bukan hanya Anda yang dikenal tapi juga bisnis dan
tentu saja akan terus dicari.
8. Terus berinovasi
Pemilik bisnis tidak boleh putus
berinovasi. Zaman terus berkembang, teknologi semakin meninggalkan dunia
peradaban dan bahkan kita akan menghadapi persaingan ekonomi tingkat
ASEAN. Ini membuat setiap bisnis baik kecil/UKM
maupun yang sudah profesional harus selalu berinovasi. Menemukan ide
dan berani mewujudkan ide tersebut. Gagal ataupun berhasil bukan ukuran
dari berhentinya seseorang berinovasi. Pebisnis harus tahu apa yang akan
ia ciptakan sebelum orang lain mengira – ngira.
9. Terus melakukan perbaikan dari berbagai sisi
Setelah melakukan banyak hal jangan lupa
untuk mengevaluasi semuanya. Tuliskan apa saja yang berhasil dicapai
dan apa saja yang belum berhasil. Gunakan beberapa periode tertentu
untuk membantu pengukuran keberhasilan langkah yang dilakukan. Lakukan
evaluasi dengan karyawan Anda juga. Anda juga bisa meminta feedback dari
pelanggan. Dapatkan informasi dan data dari mereka tentang apa yang
mereka harapkan kedepannya untuk bisnis Anda. Ini akan membantu Anda
menciptakan inovasi yang dicari – cari pelanggan.
10. Belajar, belajar dan belajar!
Tidak ada waktu yang terbuang sia – sia
ketika kita sedang belajar. Terlebih untuk pebisnis. Kapanpun,
dimanapun, dari siapapun kita bisa belajar. Bukan hanya tentang
penciptaan produk yang akan dijual, tapi juga tentang bagaimana membuat
pelanggan mau kembali kepada kita. Belajar juga tidak terbatas harus
melalui media apapun. Pebisnis harus terbuka atas segala informasi, jika
bisa mereka harus lebih tahu sebelum karyawan atau bahkan pelanggan
tahu. Itu akan membuat Anda memiliki keunggulan tersendiri dalam
penciptaan bisnis yang sukses.