
Kegemaran
masyarakat meminum kopi menjadi peluang usaha yang sangat menggiurkan. Tak heran
banyak bertaburan warung kopi mulai dari warung kopi (warkop) sederhana hingga
coffee shop di mal-mal.
Minuman beraroma ini pun merambah
bisnis franchise atau waralaba. Coffee Toffee, sebuah coffee shop dengan konsep modern menawarkan sensasi menikmati
racikan kopi khas Italia seperti
Capuccino, Espresso, Latte, frappe blended dan lainnya dalam bentuk bisnis
waralaba.
Di Makassar, sudah ada enam cabang
waralaba Coffee Toffee, salah satunya milik Arfah Azhary yang berada di Pusat
Perbelanjaan Ratu Indah Mall ( MaRI). Arfah mengaku mulai merintis bisnis
waralaba ini sejak dua tahun yang lalu. Untuk memulai bisnis ini, ia hanya
mencari lokasi penjualan yang memiliki akses listrik dan air serta merekrut
karyawan dan calon barista (pembuat
kopi).
Pemilihan MaRI menurut Acos,
sapaan sehari hari Arfah menjadi keuntungan sendiri. Target market MaRI yang
kebanyakan adalah kelas menengah keatas serta suasana mal yang nyaman untuk
bersantai atau sekedar nongkrong dengan teman-teman dirasakan Arfah menjadi
pilihan tepat untuk membuka gerai Coffee Toffee ditempat tersebut. Tidak
tanggung-tanggun, Arfah mampu meraup omzet Rp 30 juta perbulan.
Setelah melakukan diskusi dengan
pihak manajemen MaRI, arfah lalu menyewa
salah satu spot di Lantai 3 sebagai gerai Coffee Toffee. Dari Tiga varian gerai Coffee Toffee, Arfah
memilih untuk membeli lisensi Coffee Toffee Origin, yang berkonsep mini bar
dengan beberapa kursi dan sofa.
Konsep Waralaba Coffee Toffee
sendiri adalah dengan membeli Lisensi dan bahan baku pada pemilik utama. Coffee
Toffee Pertama kali berdiri di tahun 2006 di Surabaya dan kini memiliki 111
cabang franchise di seluruh Indonesia.
Untuk memulai bisnis ini, Arfah
hanya mencari lokasi dan karyawan. Setelah itu, tim kreatif dari Coffee Toffee
Surabaya akan mengunjungi lokasi dan memberikan alternatif desain untuk gerai
yang akan dibuka sehingga nantinya konsep dan ciri khas Coffee Toffee tidak
hilang.
Pemilik dan karyawan pun akan
diberikan pelatihan selama dua minggu mengenai resep dan semua sistem dalam
Coffee Toffee, karyawan yang telah disiapkan oleh calon pemilik gerai akan dilatih
untuk menjadi barista, tidak hanya
karywana, para owner pun harus mengetahui cara membuat semua produk Coffee
Toffee sehingga san pemilik mampu mengontrol dan menjaga kualitas dari produk
Coffee Toffee yang disajikan.
Tidak hanya kopi, coffee toffee
pun mennyuguhkan racikan racikan Hot Chocolate dan tea dalam berbagai kreasi
bagi penikmat minuman serta makanan seperti sandwich, pancake dan pasta.
Untuk membuka gerai waralaba
Coffee Toffee, ada tiga tingkatan yang bisa dipilih yaitu, Coffee Toffee Origin
dengan konsep mini bar dengan beberapa sofa dan kursi seperti milik Arfah
Azhary yang terdapat di Mall Ratu Indah, Coffee Toffee Specialty dengan konsep
coffee shop dalam ruangan yang lebih besar, serta Coffee Toffee Signature
dengan konsep fine Dining yang menyajikan produk-produk Coffee Toffee yang
lebih beragam dalam. Menurut Arfah, setiap gerai berbeda harga lisensinya
tergantung dari konsep dan lokasi yang dipilih. Untuk saat ini, Konsep Origin
seharga hampir Rp 200 juta, konsep Specialty 300-400 juta serta Signature
500-600 juta per gerai.
“Harga tersebut sebenarnya tidak
terlalu memberatkan ya, karena hanya dengan harga tersebut, saya sudah dapat
desain, training karyawan, properti
seperti sofa dan meja serta semua perlengkapan dapur. Saya hanya tinggal
menyiapkan lokasi, karyawan dan modal untuk membeli lisensi dari Surabaya,”kata
Arfah di gerai miliknya
.
Konsep waralaba inipun tidak
menggunakan sistem bagi hasil, pihak Coffee Toffee Surabaya sebagai pemilik lisensi
utama hanya mensyaratkan agar semua bahan baku minuman harus dipasok langsung
dari cabang utama di Surabaya untuk mempertahankan cita rasa dan otentikal dari
Coffee Toffee.
Di Makassar sendiri, terdapat 6
gerai Coffee Toffee, dua Coffee Toffee Specialty yang berada di Jl.
Bontolempangan dan Jl Urip Sumiharji, 3 gerai dengan konsep Origin yang berada
di Mal Ratu Indah, Mal Panakkukang dan Perumahan Baruga Antang serta satu stand
Both yang berada di Makassar Town Square ( M’Tos). Coffee Toffee mensyaratkan setiap gerai yang
berada dalam satu kota harus berjarak minimal tujuh kilometer untuk pemerataan
penjualan.
Arfah kini berencana untuk membuka
Coffee Toffee Signature di Makassar namun masih terkendala dalam pengurusan
lokasi gerai. Bagi yang berminat untuk membuka grai Coffee Toffee, Arfah bisa
bersedia sebagai pembuka jalan bagi pengusaha-pengusaha baru yang ingin terjun
ke bisnis waralaba minuman yang digandrungi hampir seluruh masyarakat dunia
ini.
Panduan Singkat Membuka Kedai Kopi
- Berapa Modal Anda ? • Jika Modal dan
sumberdaya Anda terbatas, sebaiknya pilih WARALABA saja. Jika Modal Anda cukup banyak dan didukung oleh investor, maka
sebaiknya Anda membangun kedai kopi sendiri.
- Model Kedai Kopi Kopi Modern
Kopi diproses dengan mesin Espresso
Contohnya Kedai kopi Starbucks, Coffee Bean, Bengawan
Solo dll Kedai Kopi Tradisional Kopi diproses tanpa mesin
espresso Contohnya Kopitiam Oey, Ya Kun Kaya Toast,
Phoenam dll
- Menu Kopi Kopi Modern
Espresso, Machiato, Cappucino, Cafe Latte,
Mocha Latte, Vanilla Late, Caramel Late.
Iced Cafe Latte, Iced Mocha Latte, Iced
Vanilla Latte, Iced Caramel Latte Coffee Ice
Blended, Vanilla Ice Blended, Mocha Ice blended,
Caramel Ice Blended Kedai Kopi TradisionalKopi Single Origin
atau Kopi Nusantara (Wamena, Papua, Gayo dll), Kopi Vietnam, Kopi
Susu / Kopi Tarik, Es Kopi Susu.
- Menu Makanan Kopi Modern
Aneka Pasta, Pizza, burger, sandwich,
Sosis dan french fries etc Kedai Kopi TradisionalRoti bakar,
sosisi & kentang goreng Anek mie, Nasi Goreng
- Kunci memilih Segmen pasar yang akan dituju
(mahasiswa, pekerja kantoran, orang habis belanja, dll).
Pemilihan tempat yang strategis (Mall, Campus, jalan Protokol atau
tempat tongkrongan). Kesiapan sumberdaya (sumber daya
pengelola kedai kopi, sumber daya modal, sumber daya kopi dan
makanannya) Terakhir dan terpenting, Passion Anda !